Truk Seruduk Toko

Truk Sruduk Toko, 1 Tewas 4 Luka


PATI (Merapi)-Sebuah truk gandeng bermuatan batu tras, Selasa (2/12) menyeruduk sebuah toko onderdil motor di Desa Ngablak, Kecamatan Cluwak, Kabupaten Pati. Akbatnya, toko rata dengan tanah, seorang tewas yakni Sabar (40), warga Desa Purwokerto, Kecamatan Tayu dan 4 lainnya luka dan dirawat di Rumah Sakit Kristen Tayu.
Keterangan yang dihimpun MERAPI dari lokasi kejadian menyebutkan, truk bernopol H 1788 GS yang dikemudikan Masdukin alias Gogon (30), warga Desa Gringsing, Kendal saat itu baru saja memuat batu tras (bahan keramik) dari Desa Sambungoyot, Kecamatan Keling, Jepara. Ia bersama rekannya, Misbch (35) sama-sama membawa truk milik PT Mangir bermaksut membongkar muatan ke Lasem.
Perjalanan baru sekitar 20 kilometer memasuki Desa Ngablak, Kecamatan Cluwak, Pati, truk yang dikemudikan Gogon remnya blong. Di jalan Jepara-Pati sebelah utara Gunung Muria itu kondisinya memang menurun dan licin karena habis diguyur hujan.
Menurut Misbach, ia sempat melihat truk di depan yang beriringan dengannya itu tampak berjalan kencang. Ketika sampai di tikungan desa Ngablak, truk yang dikemudikan rekannya itu tak kuasa berbelok kiri dan menghantam toko elektronik, toko onderdil "Era Seha Motor" dan gedung Bank BRI Unit Cluwak yang ada di depannya.
Dari tiga lokasi yang diterjang truk itu, yang paling parah yakni toko Era Sehati Motor yang nyaris rata dengan tanah. Sedang dua loksi yang lain mengalami retak pada dinding tembok bagian depan.
Meja biliard yang berada di dalam toko elektronik juga terseret hingga enam meter memasuki toko onderdil. Seorang penjaga toko onderdil dan dua orang pembantu rumah di toko tersebut ebrhasil selamat, meski mengalami sejumlah luka ringan di badan.
Korban meninggal baru dapat dievakuasi pada pukul 18.30 WIB, mengingat korban tertimbun batu tras dari muatan truk dan tertimpa reruntuhan bangunan toko onderdil. Untuk mengevakuasi korban meninggal harus didatangkan dua kendaraan "loader" dan satu kendaraan derek untuk menderek truk dan bak truk yang terlepas dari roda.
Kecelakaan tersebut juga menjadi tontonan warga sekitar, sehingga memacetkan Jalan Jepara-Pati hingga korban meninggal dapat dievakuasi.
Kerugian akibat kecelakaan tersebut, menurut Winarno, pemilik toko onderdil, ditaksir mencapai Rp 450 juta untuk kerusakan bangunan dan seluruh isi onderdil sepeda motor yang ikut rusak dan tertimbun reruntuhan bangunan dan batu tras.
Kerugian dua bangunan lainnya, seperti toko elektronik dan bangunan BRI belum dapt ditaksir. Apalagi, bangunan BRI yang bersebelahan dengan toko onderdil juga ikut rusak, mengingat pintu depan mengalami kerusakan cukup parah, dan diperkirakan bangunan juga mengalami keretakan di sejumlah tempat.
Dua buah sepeda motor milik penjaga toko onderdil dan warga sekitar juga menalami kerusakan terkena serudukan truk dan reruntuhan bangunan.
Kasatlantas Polres Pati, AKP Listiana Pasaribu, di lokasi kejadian mengungkapkan, penyebab pasti kecelakaan tersebut masih dalam penyelidikan petugas. Adapun tersangka dari kecelakaan tersebut adalah sopir truk dari perusahaan PT Mangir.
Menyinggung soal muatan truk yang melebihi tonase, pihaknya belum berani berkomentar banyak, termasuk dugaan rem blong. "Kami masih perlu melakukan penyelidikan lebih lanjut," jelasnya.-(Ung/Cuk)-



TRUK SRUDUK TOKO SATU TEWAS EMPAT LUKA


Pati, 2/12 (ANTARA) - Sebuah truk gandeng bernopol H 1788 GS bermuatan batu tras, Selasa siang, sekitar pukul 11.15 WIB menyeruduk dua buah toko di Desa Ngablak, Kecamatan Cluwak, Kabupaten Pati.
Akibat, kecelakaan tersebut, satu orang warga yang sedang berada di dekat toko listrik milik Dayat RT1 RW 1 Ngemplak tewas di tempat kejadian, sedangkan empat orang termasuk sopir truk mengalami luka ringan dan berat.
Rusmanto, warga sekitar saat kejadian berada di toko listrik, mengungkapkan, truk tronton yang bermuatan batu tras sekitar 50 ton dari arah barat (Jepara) tiba-tiba menikung dengan kecepatan tinggi dan langsung menabrak toko listrik dan toko onderdil sepeda motor "Era Sehati Motor".
"Beruntung ada pohon beringin di depan toko onderdil, sehingga laju kendaraan dapat tertahan," ujarnya.
Seketika, bak truk gandeng langsung terbalik dan memuntahkan batu tras, sementara roda depan dan belakang terlepas dari bak.
Meja biliard yang berada di dalam toko elektronik juga terseret hingga enam meter memasuki toko onderdil.
Seorang penjaga toko onderdil dan dua orang pembantu rumah di toko tersebut ebrhasil selamat, meski mengalami sejumlah luka ringan di badan.
Sementara itu, sejumlah warga lain pada saat kejadian berada di toko elektronik berhasil lari menyelamatkan diri.
Ketiga korban luka segera mendapatkan perawatan medis, penjaga toko Adib (19) dibawa ke Rumah Sakit Kristen Tayu, sedangkan dua orang pembantu dilarikan ke puskesmas terdekat.
Sopir truk Mastukin (30), warga Desa Gringsing, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Kendal mengalami luka yang cukup parah, sehingga harus mendapatkan perawatan intensif di RS Kristen Tayu.
Sementara itu, korban meninggal bernama Sabar (48) dari Desa Purwokerto, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati baru dapat dievakuasi pada pukul 18.15 WIB, mengingat korban tertimbun batu tras dari muatan truk dan tertimpa reruntuhan bangunan toko onderdil.
Bahkan untuk mengevakuasi korban meninggal harus didatangkan dua kendaraan "loader" dan satu kendaraan derek untuk menderek truk dan bak truk yang terlepas dari roda.
Kecelakaan tersebut juga menjadi tontonan warga sekitar, sehingga memacetkan Jalan Jepara-Pati hingga korban meninggal dapat dievakuasi.
Winarno, pemilik toko onderdil membenarkan, ketiga pekerjanya, satu penjaga toko dan dua pembantu rumah tangga mengalami luka ringan dan harus mendapatkan perawatan medis di rumah sakit dan puskesmas setempat.
Kerugian akibat kecelakaan tersebut, ditasir mencapai Rp450 juta untuk kerusakan bangunan dan seluruh isi onderdil sepeda motor yang ikut rusak dan tertimbun reruntuhan bangunan dan batu kars.
Kerugian dua bangunan lainnya, seperti toko elektronik dan bangunan BRI belum dapt ditaksir. Apalagi, bangunan BRI yang bersebelahan dengan toko onderdil juga ikut rusak, mengingat pintu depan mengalami kerusakan cukup parah, dan diperkirakan bangunan juga mengalami keretakan di sejumlah tempat.
Dua buah sepeda motor milik penjaga toko onderdil dan warga sekitar juga menalami kerusakan terkena serudukan truk dan reruntuhan bangunan.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Pati, AKP Listiana Pasaribu, mengungkapkan, penyebab pasti kecelakaan tersebut masih dalam penyelidikan petugas.
"Sopir masih menjalani perawatan di RS Kristen Tayu. Jika kondisinya membaik tentu akan kita mitai keterangannya," jelasnya.
Adapun tersangka dari kecelakaan tersebut adalah sopir truk dari perusahaan PT Mangir.
Menyinggung soal muatan truk yang melebihi tonase, pihaknya belum berani berkomentar banyak, termasuk dugaan rem blong. "Kami masih perlu melakukan penyelidikan lebih lanjut," jelasnya.***1***