CARA MEMBUAT MOL (MIKRO ORGANISME LOKAL)
Ada beberapa jenis Mikro Organisme Lokal diantaranya :
1.
MOL Pertumbuhan
2.
Pestisida Hayati
3.
Pupuk Daun
4.
Pupuk Buah
Ada beberapa macam cara membuat
MOL, di sini akan kami sampaikan cara membuat MOL versi kami hasil rangkuman
dari beberapa sumber yang kami dapatkan.
1. MOL UNTUK PERTUMBUHAN
Media utama : - Air kelapa
- Air Leri (air bekas cucian beras)
- Tetes tebu
- Wadah/Jerigen 5 liter
Bahan untuk MOL : - Bonggol Pisang
-
Rebung (bambu yang baru tumbuh)
- Buah
Mojo
CARA
MEMBUAT :
Dari ketiga bahan tersebut bisa
dijadikan menjadi satu, tapi alangkah baiknya kalau dibuat sendiri-sendiri.
-
Hancurkan/cacah bahan tersebut (untuk buah mojo
diambil dagingnya dengan sendok) hingga mudah dimasukkan dalam wadah/jerigen.
-
Bahan yang sudah dicacah dimasukkan ke dalam
jerigen kira-kira ¼ dari besar jerigen tersebut.
-
Masukkan air kelapa dan air leri dengan ukuran
sama ke dalam jerigen tapi jangan sampai penuh karena harus ada ruang udara.
-
Masukkan tetes tebu kira-kira 5 tutup botol air
mineral.
Setelah semuanya selesai, tutup
jerigen dengan penutup yang sudah diberi selang untuk menghilangkan gas yang
ada dalam jerigen dan disalurkan ke botol kecil yang sudah diisi air
setengahnya.
Simpan ditempat yang aman dan tidak terkena
sinar matahari langsung, diamkan 15 – 30 hari.
Lihat gambar di bawah ini :
2. PESTISIDA HAYATI
Banyak pestisida nabati, oleh sebab itu sesuaikan
dengan hama apa yang kemungkinan akan menyerang tanaman.
Di bawah ini adalah bahan pestisida nabati sesuai
kegunaan :
Media utama : - Air kelapa
- Air Leri (air bekas cucian beras)
- Tetes tebu
- Urine (sapi, kelinci atau manusia)
- Wadah/Jerigen 5 liter
Bahan Pestisida : - Daun Membo, daun Sirsat dan
Empon-empon : Wereng
-
Daun/bonggol Sere : Tikus,
Walang sangit
-
Cabai, isi buah Mahoni, kulit pohon Kamboja : Wereng, ulat
-
Rumput lulangan :
Walang sangit
CARA MEMBUAT :
Cara membuat sama seperti diatas hanya dicampur URINE
dengan ukuran kira-kira ½ - 1 liter.
3. PUPUK DAUN
Pupuk disini adalah Pupuk Organik Cair (POC) yang berasal
dari Keong Mas, pupuk ini mengandung zat seperti yang ada di Pupuk KCl.
Media utama : - Air kelapa
- Air Leri (air bekas cucian beras)
- Tetes tebu
- Wadah/Jerigen 5 liter
Bahan untuk MOL : - Keong Mas
CARA MEMBUAT :
Cara membuat sama seperti membuat MOL Pertumbuhan.
4. PUPUK BUAH
Media utama : - Air kelapa
- Air Leri (air bekas cucian beras)
- Tetes tebu
- Wadah/Jerigen 5 liter
Bahan untuk MOL : - Segala macam buah yang segar maupun yang
sudah tidak baik.
CARA MEMBUAT :
Cara membuat sama seperti membuat MOL Pertumbuhan.
PENGGUNAAN / PENYEMPROTAN
Dalam perlakuan tanaman organik
(terutama padi) penyemprotan memang membutuhkan tenaga ekstra karena dalam
suplai makanan, tanamanpadi selain dari pupuk padat organik juga menyerap
makanan dari pupuk organik cair.
Cara Aplikasi Pupuk / MOL :
-
Saring MOL hasil Fermentasi di atas dan masukkan
ke dalam wadah / jerigen yang bersih/steril, tutup rapat jangan sampai ada
udara masuk.
-
Ukuran/dosis penggunaan : ½ - 1 liter MOL
dicampur 1 tangki semprot (14 liter).
-
Semprotkan 1 minggu sekali untuk bulan pertama :
Kamis :
MOL Pertumbuhan / Pupuk Daun
Minggu :
Pestisida Nabati (disesuaikan OPTnya)
-
Untuk bulan ke-2 cukup selang 2 minggu sekali
(kalau serangan hama meningkat penyemprotan pestisida nabati ditingkatkan)
-
Pada umur 50 HST (hari setelah tanam)
penyemprotan MOL Pertumbuhan dihentikan dan diganti MOL Buah karena sudah mulai
proses generatif (berbuah), adapun penyemprotan Pestisida Nabati tetap seperti
biasa (2 minggu sekali).
Demikian uraian dari kami semoga
bermanfaat.
SELAMAT MENCOBA....!!!!!